May 3, 2021 | BPS Activities
Monday, May 3th 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa data strategis antara lain perkembangan Inflasi, Nilai Tukar Petani, Pariwisata, Transportasi, dan Perdagangan Luar Negeri.
Kota Manado pada bulan April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,96 persen, inflasi tahun kalender sebesar 1,75 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,84 persen. Inflasi Kota Manado pada bulan April 2021 disebabkan adanya peningkatan indeks yang terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,20 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,81 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen. Dua kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,63 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,06 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tanggan, kelompok kesehatan, kelompok infromasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, dan kelompok pendidikan.
B. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2021
Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Utara
pada bulan April 2021 sebesar 103,47 atau naik 1,17 persen dibandingkan dengan
bulan Maret yang masih 102,27. Kenaikan Indeks yang diterima petani lebih besar
dibanding kenaikan Indeks yang dibayar petani menyebabkan NTP menunjukan
perbaikan. Perubahan NTP selama tahun kalender 2021 sudah sebesar 1,32 persen,
sedangkan YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 5,81 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga
naik lebih tinggi dibandingkan NTP, yakni sebesar 1,68 persen, dari nilai
104,12 di bulan Maret menjadi 105,87 di bulan April. Di wilayah perdesaan
terjadi inflasi yang cukup tinggi, hingga mencapai 0,71 persen. Inflasi
tertinggi terjadi pada Indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
1,08 persen. Indeks kelompok
Transportasi dan Kesehatan yang mengalami deflasi masing-masing 0,11 persen dan
0,02 persen.
C. PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2021
Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke
Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Maret 2021
sebanyak 2.513 orang meningkat 144,69 persen dibanding bulan Februari 2021
(M-to-M). Jika dibandingkan Maret 2020 menurun sebesar 76,65 persen (Y-on-Y). Wisatawan
Mancanegara ini didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 2.503 orang (99,60
persen) dan Philipina sebanyak 10 orang (0,40 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di
Sulawesi Utara bulan Maret 2021 mencapai 48,86 persen meningkat 10,05 poin
(25,90 persen) dibanding TPK bulan Februari 2021 yang sebesar 38,81 persen.
Sedangkan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Maret 2021
mencapai 1,94 hari meningkat 0,03 poin dibanding bulan Februari 2021. Sedangkan
Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Maret
2021 mencapai 6,22 hari meningkat 0,83 poin dibanding bulan Februari 2021.
D. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI UTARA MARET 2021
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang
berangkat/embarkasi bulan Maret 2021 naik sebesar 40,07 persen dibandingkan
Februari 2021, dari 25.765 orang menjadi 36.090 orang. Penumpang
datang/debarkasi juga naik sebesar 49,98 persen, dari 24.586 orang menjadi
36.874 orang. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang
datang pada Maret 2021 naik sebesar 36,33 persen dibanding Februari 2021, dari
29.129 orang menjadi 39.711 orang, demikian juga penumpang angkutan udara dalam
negeri yang berangkat mengalami peningkatan 35,67 persen dari 31.319 orang
menjadi 42.492 orang.
E. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2021
Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Maret 2021
tercatat sebesar US$ 88,25 juta sementara impornya senilai US$ 10,02 juta. Komoditas
ekspor nonmigas terbesar pada Maret 2021 masih didominasi Lemak dan Minyak
Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 27,98 juta (31,71% dari total ekspor),
sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (HS 27),
senilai US$ 3,83 juta (38,23% dari total impor). Negara tujuan ekspor nonmigas
terbesar Sulawesi Utara pada Maret 2021 adalah Singapura sebesar US$ 21,35 juta
(24,20% dari total ekspor). Sedangkan Australia menjadi negara pemasok terbesar
pada bulan Maret 2021 sebesar US$ 3,22 juta (32,14% dari total impor).
Related News
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara
Jl. 17 Agustus
Manado
95119
Telp (0431) 847044
Mailbox : bps7100@bps.go.id
Sosial Media : @bpsprovsulut