Senin,
03 Januari 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara kembali
merilis beberapa indikator strategis, yaitu Perkembangan Indeks Harga
Konsumen Kota Manado bulan Desember 2021, Perkembangan Nilai Tukar
Petani (NTP) Sulawesi Utara bulan Desember 2021, Perkembangan Pariwisata
Sulawesi Utara bulan November 2021, Perkembangan Transportasi Sulawesi
Utara bulan November 2021, dan Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi
Utara bulan November 2021.
Dari
90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 88 kota mengalami inflasi dan 2
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura
sebesar 1,91 persen dan terendah di Kota Pekanbaru sebesar 0,07 persen.
Kota Dumai mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,13 persen, sementara
Kota Bukittinggi mengalami deflasi terendah sebesar 0,04 persen. Kota
Manado menempati urutan ke-6 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-23
secara nasional.
Bulan Desember 2021 Kota Manado mengalami Inflasi
sebesar 0,95 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen
(IHK) dari 107,54 pada November 2021 menjadi 108,56 pada Desember 2021.
Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, tiga kelompok
pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan,
minuman dan tembakau sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar
0,92 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,07
persen. Tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok
informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,67 persen, kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05
persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01
persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan yaitu
kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan
bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan dan
kelompok penyediaan makanan/minuman dan restoran. Kota Manado, pada
Desember 2021 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 2,65
persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,65 persen.
Penyumbang
Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Desember 2021 yaitu cabai
rawit sebesar 0,5942 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar
adalah ikan selar/ikan tude sebesar 0,0820 persen.
Nilai
Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Desember 2021 turun
0,26 persen dan menjadi 110,51 dibandingkan dengan bulan November yang
masih 110,80. Penurunan NTP karena kecepatan kenaikan Indeks yang
dibayar petani (Ib) lebih tinggi dibanding Indeks yang diterima petani
(It). Ib naik hingga mencapai 1,39 persen, sementara It hanya 1,12
persen.
Baik secara tahun kalender 2021 maupun YoY (tahun ke tahun) 2021, NTP telah naik sebesar 8,22 persen.
Nilai
Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebaliknya menunjukkan
pergerakan positif, naik 1,02 persen, dari nilai 110,55 di bulan
November menjadi 111,68 di bulan Desember.
Di wilayah perdesaan
terjadi inflasi yang cukup tinggi, mencapai 1,82 persen. hampir semua
kelompok pengeluaran mengalami inflasi dengan nilai yang variatif,
inflasi tertinggi dialami oleh kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau,
sementara kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, kelompok
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya, dan kelompok Pendidikan cenderung
stagnan.
Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke
Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan November
2021 sebanyak 851 orang menurun 56,40 persen dibanding bulan Oktober
2021 (M-to-M). Dibandingkan bulan November 2020, menurun 46,21 persen
(Y-on-Y).
Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok
sebanyak 813 orang (95,53 persen), Amerika 10 orang (1,18 persen) ,
Rusia 6 orang (0,71 persen), Philipina 6 orang (0,71 persen) dan Jerman 3
Orang (0,35 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang
di Sulawesi Utara bulan November 2021 mencapai 58,08 persen meningkat
10,34 poin (21,66 persen) dibanding TPK bulan Oktober 2021 yang sebesar
47,74 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang
bulan November 2021 mencapai 1,71 hari menurun 0,01 poin dibanding bulan
Oktober 2021. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing)
hotel berbintang bulan Oktober 2021 mencapai 2,65 hari, menurun 5,21
poin dibanding bulan Oktober 2021.
Jumlah
penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan
November 2021 sebanyak 45.831 orang turun 4,22 persen dibandingkan
Oktober 2021 (47.852 orang). Penumpang datang/debarkasi juga turun
sebesar 3,78 persen, dari 49.216 orang pada Oktober 2021 menjadi 47.355
orang pada November 2021.
Jumlah penumpang angkutan udara dalam
negeri yang datang pada November 2021 sebanyak 48.783 orang naik 17,78
persen dibanding Oktober 2021 (41,420 orang), demikian juga penumpang
yang berangkat mengalami peningkatan sebesar 13,33 persen dari 42.790
orang pada Oktober 2021 menjadi 48.495 orang pada November 2021.
Nilai
ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada November 2021 tercatat sebesar US$
105,41 juta sementara impornya senilai US$ 5,62 juta.
Komoditas
ekspor nonmigas terbesar pada November 2021 masih didominasi lemak dan
minyak hewan/nabati (HS 15), senilai US$ 76,83 juta (72,88% dari total
ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan kimia
organik (HS 29), senilai US$ 2,17 juta (38,56% dari total impor).
Negara
tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada November 2021
adalah Belanda sebesar US$ 27,17 juta (25,77% dari total ekspor).
Sedangkan Malaysia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan November
2021 sebesar US$ 2,78 juta (49,46% dari total impor).