Kamis, 2 Juni 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi
Sulawesi Utara kembali merilis data strategis mengenai Perkembangan
Indeks Harga Konsumen Kota Manado Mei 2022, Perkembangan Nilai Tukar
Petani Sulawesi Utara Mei 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara
April 2022, dan Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara
April 2022.
Press Release dilaksanakan melalui live streaming youtube dan juga virtual zoom yang disampaikan langsung oleh Asim Saputra selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam
paparannya Asim Saputra menyampaikan bahwa dari 90 kota pantauan IHK
nasional, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dan
terendah di Kota Tangerang sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi
terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,21 persen dan terendah di Kota
Merauke sebesar 0,02 persen. Kota Manado menempati urutan ke-10 inflasi
di Pulau Sulawesi dan urutan ke-81 secara nasional pada bulan Mei 2022
Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,18 persen karena adanya
peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,97 di April 2022
menjadi 110,17 pada Mei 2022. Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota
Manado, delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu
kelompok transportasi sebesar 0,51 persen, kelompok kesehatan sebesar
0,37 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37
persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,35 persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya
sebesar 0,28 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,25
persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04
persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,01 persen. Satu kelompok mengalami penurunan indeks
yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen, sedangkan sisa
dua kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan dan kelompok pendidikan cenderung stagnan. Kondisi bulan Mei
2022 Kota Manado mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 1,48
persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,68 persen.
Menurut Asim
Saputra penyumbang Inflasi terbesar pada bulan Mei 2022 yaitu bawang
merah sebesar 0,1234 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar
adalah cabai rawit sebesar 0,1847 persen.
Terkait
angka Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Mei 2022
turun 0,04 persen dan menjadi 110,73 dibandingkan dengan bulan April
dengan nilai 110,77. Menurunnya NTP karena Indeks Harga yang di terima
Petani (It) menurun lebih cepat dibandingkan dengan Indeks Harga yang di
bayar Petani (Ib). It turun hingga mencapai 0,57 persen, sementara Ib
hanya turun 0,53 persen.
Secara tahun
kalender 2022, NTP naik sebesar 0,20 persen, sedangkan menurut YoY
(tahun ke tahun) naik menjadi 4,92 persen.Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga
Pertanian (NTUP) sejalan dengan NTP yang menunjukkan penurunan, yakni
sebesar 0,79 persen, dari nilai 111,84 di bulan April menjadi 110,96 di
bulan Mei.
Di wilayah perdesaan terjadi deflasi 0,78 persen.
Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami deflasi tertinggi
mencapai 1,26 persen. Sementara pada Kelompok Perawatan Pribadi Dan Jasa
Lainnya mengalami inflasi 0,70 persen.
Mengenai perkembangan
Pariwisata di Sulawesi Utara dalam paparannya Kepala BPS Provinsi
Sulawesi Utara menyampaikan bahwa jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman)
yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
bulan April 2022 sebanyak 851 orang menurun 18,56 persen dibanding bulan
Maret 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan April 2021, menurun 68,31
persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok
sebanyak 600 orang (70,51 persen), Jerman 32 orang (3,76 persen),
Perancis 31 Orang (3,64 persen) dan Amerika 25 Orang (2,94 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan
April 2022 mencapai 35,06 persen menurun 4,18 poin (10,65 persen)
dibanding TPK bulan Maret 2022 yang sebesar 39,24 persen.Rata-rata lama
menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan April 2022 mencapai 1,63
hari, menurun 0,07 poin dibanding bulan Maret 2022. Sedangkan Rata-rata
lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan April 2022
mencapai 1,48 hari, menurun 1,03 poin dibanding bulan Maret 2022.
Sedangkan
mengenai perkembangan Transportasi disampaikan bahawa jumlah penumpang
angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan April 2022
sebanyak 33.928 orang, turun 33,25 persen dibandingkan Maret 2022
(50.825 orang). Penumpang datang/debarkasi juga turun sebesar 28,82
persen, dari 49.953 orang pada Maret 2022 menjadi 35.559 orang pada
April 2022. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang
pada April 2022 sebanyak 44.607 orang, turun 5,31 persen dibanding Maret
2022 (47.106 orang), sedangkan jumlah penumpang yang berangkat
mengalami peningkatan sebesar 3,15 persen dari 49.896 orang pada Maret
2022 menjadi 51.466 orang pada April 2022.