Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Pembangunan s/d Triwulan III Tahun 2022

Rabu, 16 November 2022, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara diundang sebagai salah satu narasumber dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Pembangunan s/d Triwulan III Tahun 2022 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara, yang diselenggarakan di Grand Kawanua Convention Center Manado.

Sambutan disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sekaligus membuka secara resmi Rakorev ini. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber, yaitu Asim Saputra, sebagai Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara dan Ibu Ratih Hapsari Kusumawardani, sebagai Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara.

Pada kesempatan ini, Asim Saputra menjelaskan capaian indikator makro pembangunan Provinsi Sulawesi Utara s/d triwulan III Tahun 2022 diantaranya pertumbuhan ekonomi, potret kemiskinan, keadaan ketenagakerjaan, inflasi, dan IPM. Dalam paparannya diungkapkan bahwa Provinsi Sulawesi Utara termasuk provinsi yang leading dalam upaya pemulihan ekonomi. Pada triwulan III ini, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara ditunjang dengan sangat baik oleh kinerja ekspor dibuktikan dengan penghargaan yang diterima sebagai Kinerja Ekspor terbaik se-Indonesia.

Pemulihan ekonomi ini berdampak baik terhadap serapan tenaga kerja. Serapan tenaga kerja semakin baik sehingga tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan terus mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2022 ini terdapat 2 kabupaten yang kemiskinan ekstremnya mencapai titik 0 yaitu Kab. Bolaang Mongondow Timur dan Kab. Minahasa Selatan. Capaian yang baik ini menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja dalam penanggulangan kemiskinan.

Selanjutnya Asim Saputra mengungkapkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kemiskinan dan kaitannya dengan pengendalian harga, Indeks Pembangunan Manusia, dan pengaruh sektor-sektor penting dalam mensukseskan penanggulangan kemiskinan.

Dengan adanya kegiatan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas terhadap program-program pemerintah untuk pembangunan Sulawesi Utara yang lebih baik.