Hari ini, Rabu, 02 Februari 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa indikator yakni : Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado bulan Januari 2022, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara bulan Januari 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara bulan Desember 2021, Perkembangan Transportasi Sulawesi Utara bulan Desember 2021, dan Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Utara bulan Desember 2021
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,53 persen dan terendah di Kota Manokwari sebesar 0,02 persen. Kota Kotamobagu mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,66 persen, sementara Kota Jayapura mengalami deflasi terendah sebesar 0,04 persen. Kota Manado menempati urutan ke-11 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-84 secara nasional. Bulan Januari 2022 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,17 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,56 pada Desember 2021 menjadi 108,74 pada Januari 2022. Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,75 persen, kelompok transportasi sebesar 0,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,58 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen. Dua kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,84 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok pendidikan. Kota Manado, pada Januari 2022 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 0,17 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,23 persen. Penyumbang Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Januari 2022 yaitu bawang merah sebesar 0,1093 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah cabai rawit sebesar 0,3850 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Januari 2022 turun 0,31 persen menjadi 110,17 dibandingkan dengan bulan Desember 2021 yang masih 110,51. Turunnya NTP karena kecepatan penurunan indeks harga yang diterima (It) lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar (Ib). It turun hingga mencapai 0,56 persen, sementara Ib hanya turun 0,25 persen. Secara tahun kalender 2022, NTP turun sebesar 0,31 persen, sedangkan menurut YoY (tahun ke tahun) masih naik 7,74 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sejalan dengan NTP yang bergerak turun, NTUP mengalami penurunan -0,94 persen, dari nilai 111,68 di bulan Desember 2021 menjadi 110,63 di bulan Januari 2022. Di wilayah perdesaan terjadi deflasi 0,45 persen. Deflasi terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran seperti kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, serta kelompok Pakaian dan Alas Kaki, sedangkan enam kelompok lainnya mengalami inflasi, sementara kelompok Pendidikan, kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran cenderung stagnan.
Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Desember 2021 sebanyak 1.035 orang menurun 21,62 persen dibanding bulan November 2021 (M-to-M). Dibandingkan bulan Desember 2020, menurun 29,54 persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 800 orang (77,29 persen), Rusia 119 orang (11,50 persen) , Amerika 22 orang (2,13 persen), Jerman 19 orang (1,84 persen) dan Perancis 10 Orang (0,97 persen). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Desember 2021 mencapai 49,16 persen menurun 8,92 poin (15,36 persen) dibanding TPK bulan November 2021 yang sebesar 58,08 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Desember 2021 mencapai 1,69 hari menurun 0,02 poin dibanding bulan November 2021. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Desember 2021 mencapai 2,35 hari, menurun 0,3 poin dibanding bulan November 2021.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Desember 2021 sebanyak 52.640 orang, naik 14,86 persen dibandingkan November 2021 (45.831 orang). Penumpang datang/debarkasi juga naik sebesar 32,62 persen, dari 47.355 orang pada November 2021 menjadi 62.801 orang pada Desember 2021. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Desember 2021 sebanyak 60.183 orang naik 23,37 persen dibanding November 2021 (48.783 orang), demikian juga penumpang yang berangkat mengalami peningkatan sebesar 1,68 persen dari 48.495 orang pada November 2021 menjadi 49.309 orang pada Desember 2021.
Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Desember 2021 tercatat sebesar US$ 111,75 juta sementara impornya senilai US$ 24,16 juta. Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2021 masih didominasi lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), senilai US$ 78,11 juta (69,90% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai US$ 21,48 juta (88,90% dari total impor). Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2021 adalah Tiongkok sebesar US$ 26,68 juta (23,88% dari total ekspor). Sedangkan Singapura menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Desember 2021 sebesar US$ 7,66 juta (31,71% dari total impor).