1 September 2023 | Kegiatan Statistik
Jumat, 01 September 2023 – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan rilis Berita Resmi Statistik (BRS). Indikator yang dirilis yaitu Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado Agustus 2023, Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Agustus 2023, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Juli 2023, Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara Juli 2023.
Press Release dilaksanakan secara Hybrid oleh Asim Saputra selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa dari pantauan IHK nasional, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 6,40 persen dan terendah terjadi di Kota Jambi sebesar 1,92 persen. Sementara untuk kondisi bulan Agustus 2023, Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,23 persen, inflasi tahun kalender sebesar 0,80 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 2,06 persen. Dilihat dari inflasi month to month (mtm) Kota Manado menempati urutan ke-11 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-75 secara nasional, sedangkan secara year on year (yoy) Kota Manado menempati urutan ke-12 di Pulau Sulawesi dan urutan ke-86 secara nasional.
Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) sembilan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 10,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 3,03 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,30 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,05 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,60 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,47 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen. Dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,04 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Selain itu, penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Agustus yaitu bensin sebesar 0,9451 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu cabai rawit sebesar 0,3936 persen. Sedangkan untuk penyumbang inflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Agustus 2023 yaitu angkutan udara sebesar 0,1039 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah bawang merah sebesar 0,1668 persen.
Untuk indikator Perkembangan Nilai Tukar Petani, Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2023 naik 0,56 persen dan menjadi 110,55 bila dibandingkan dengan bulan Juli 2023 yang masih 109,93. Perubahan NTP dikarenakan kecepatan kenaikan Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih cepat dibandingkan Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). It naik sebesar 0,79 persen sementara Ib naik hanya 0,23 persen. NTP secara Year to Date (YTD) atau tahun kalender, maupun secara Year on Year (YoY) atau tahun ke tahun sudah menunjukkan kenaikan. Nilai Tukar Petani secara YTD naik 4,24 persen dan YoY naik 1,16 persen. Sejalan dengan NTP, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen, dari nilai 108,53 di bulan Juli 2023 menjadi 109,38 di bulan Agustus 2023.
Sementara itu, di wilayah perdesaan terjadi inflasi 0,30 persen. Inflasi terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran yakni Makanan, Minuman dan Tembakau; Pakaian dan Alas Kaki; Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga; Penyediaan Makanan dan Minuman/ Restoran; Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya; Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; dan Kesehatan. Sementara Kelompok pengeluaran lain seperti Transportasi; Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; dan Pendidikan cenderung stagnan.
Selanjutnya, Asim menjelaskan, untuk indikator Perkembangan Pariwisata, jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juli 2023 sebanyak 3.782 orang meningkat 2,47 persen dibanding bulan Juni 2023 (M-to-M). Dibandingkan bulan Juli 2022, meningkat 124,58 persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 2.620 orang (69,28 persen), Jerman 157 orang (4,15 persen), Amerika 124 Orang (3,28 persen) dan Perancis 111 orang (2,93 persen).
Masih mengenai perkembangan pariwisata, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Juli 2023 mencapai 42,48 persen meningkat 1,06 poin dibanding TPK bulan Juni 2023 yang sebesar 41,42 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Juli 2023 mencapai 1,66 hari, meningkat 0,06 poin dibanding bulan Juni 2023. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Juli 2023 mencapai 2,17 hari, meningkat 0,12 poin dibanding bulan Juni 2023.
Kemudian, untuk indikator Perkembangan Transportasi Laut dan Udara, Asim menyampaikan, jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat/embarkasi bulan Juli 2023 sebanyak 60.150 orang, naik 1,63 persen dibandingkan Juni 2023 (59.183 orang). Penumpang yang datang/debarkasi juga naik sebesar 4,36 persen, dari 60.819 orang pada Juni 2023 menjadi 63.470 orang pada Juli 2023.
Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Juli 2023 sebanyak 73.422 orang, naik 14,56 persen dibanding Juni 2023 (64.091 orang), dan jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan 0,32 persen dari 65.887 orang pada Juni 2023 menjadi 65.676 orang pada Juli 2023. Sementara jumlah penumpang angkutan udara luar negeri yang datang pada Juli 2023 sebanyak 7.476 orang, naik 18,86 persen dibanding Juni 2023 (6.290 orang), dan jumlah penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 21,70 persen dari 6.396 orang pada Juni 2023 menjadi 7.784 orang pada Juli 2023.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara
Jl. 17 Agustus
Manado
95119
Telp (0431) 847044
Faks (0431) 862204
Mailbox : bps7100@bps.go.id
Sosial Media : @bpsprovsulut
Tentang Kami