30 Minutes with My SDI - How to Overcome Overthinking - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

Sampaikan keluhan anda mengenai Kinerja Pelayanan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara melalui link berikut

Publikasi Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2024 telah tersedia pada link berikut

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Sulawesi Utara, Jalan 17 Agustus, Manado, Sulawesi Utara email: bps7100@bps.go.id, Jam Pelayanan: 08.00 s/d 15.30 WITA

30 Minutes with My SDI - How to Overcome Overthinking

30 Minutes with My SDI - How to Overcome Overthinking

28 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


“Mengatasi pemikiran berlebihan membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika kamu belum melihat hasil yang signifikan. Teruslah berusaha!”


Memikirkan suatu hal secara detail adalah hal baik yang harus selalu dilakukan. Namun bagaimana halnya jika ini dilakukan secara berlebihan? Apakah hal ini dapat berdampak pada kesehatan yang bersangkutan, termasuk kesehatan fisik dan psikis? Pada edisi My SDI-Seninku Dengan Inspirasi kali ini mengupas tuntas hal ini, yang secara epik dibawakan oleh Regina dan Kristin.


Menurut Dr. Nida UI Hasanat M.Si, seorang Psikolog Fakultas Psikologi UGM, overthinking dalam kajian psikologi dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebihan dan arahnya negatif. Dilansir dari Verywell Mind, overthinking berkaitan dengan depresi, anxiety atau kecemasan, dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau permasalahan mental yang dialami seseorang akibat kejadian traumatis. Pemikiran yang berlebihan bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya adalah

  1. Stres: Tekanan dan tuntutan hidup sehari-hari bisa memicu pikiran negatif yang berputar-putar
  2. Kecemasan: Rasa khawatir yang berlebihan terhadap masa depan juga bisa memicu pemikiran berlebihan
  3. Suka memendam masalah sendiri: Hanya bermain dengan analisa sendiri. Enggan untuk berbagi masalah dengan orang lain
  4. Pesimis dan tidak percaya diri: Merasa tak mampu lebih baik dari orang lain. Tidak berani untuk mengambil tindakan. Dan lagi, hanya tenggelam dalam pemikiran sendiri
  5. Perfeksionisme: Keinginan untuk selalu sempurna membuat kita terusmenerus mengevaluasi diri dan tindakan kita
  6. Trauma: Pengalaman masa lalu yang menyakitkan bisa meninggalkan bekas yang membuat kita terus memikirkannya
  7. Berada di lingkaran pertemanan overthinking: Lingkungan pertemanan dapat mempengaruhi apa yang kita lakukan. Jika kita memiliki teman yang juga overthinking, maka yang ada, kita tak akan pernah mendapatkan solusi dari teman karena kita akan memikirkan secara detail dan berlebihan apapun yang terjadi. So, choose your circle wisely!

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kebiasaan overthinking

Sadari dan Terima: Langkah pertama adalah menyadari bahwa kita sedang mengalami pemikiran berlebihan. Setelah itu, terima perasaan tersebut tanpa menghakimi diri sendiri.

Atur mindset; seperti berhenti membandingkan, kurangi Menggunakan Kata “Seharusnya”, Berani Tidak Disukai karena tidak mungkin untuk menyenangkan semua pihak

Kurangi mengkonsumsi berita negatif: Terlalu banyak berita negatif dapat meningkatkan kecemasan. Batasi waktu yang kamu habiskan untuk menggunakan sosial media

Meditasi: ini dapat menjadi alat yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran kamu ke hal yang lebih positif

Aktif bergerak: Olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Istirahat yang cukup: Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan mental dan fisik

Jika sobat merasa kondisi sudah parah, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan kepada pakar kesehatan.

Stay healthy and happy

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

Jl. 17 Agustus

Manado

95119

Telp (0431) 847044

Faks (0431) 862204

Mailbox : bps7100@bps.go.id

Sosial Media : @bpsprovsulut

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik