Selasa, 3 Maret 2020. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara. Indikator ini dihitung dari Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan, baik dari sisi produksi/lapangan kerja maupun dari sisi pengeluaran.
Salah satu tantangan yang dihadapi BPS dalam menyediakan data PDRB hingga series triwulanan adalah kesulitan dalam memperoleh data karena tidak ada stakeholder yang bertanggungjawab dalam pengumpulan data tertentu. Oleh sebab itu, diperlukan survei triwulanan maupun tahunan guna memenuhi kebutuhan data dengan memantau perkembangan perusahaan/usaha/rumah tangga setiap tiga bulannya dan dalam setahun. Dari direktorat produksi, survei yang dimaksud diantaranya SKTNP (Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi) Barang dan Jasa, Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP), SKSJ (Survei Khusus Sektor Jasa) dan In-depth Study Sisneeling Survei Khusus Pariwisata Berkelanjutan (SEEA). Sedangkan survei dari neraca pengeluaran meliputi SKKRT (Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga), SKTIR (Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga), SKNLP, SKSPPI, SKPS, SKSIP, SMAK dan Surveu Penyusunan Disagregasi PMTB.
Atas dasar efisiensi dan efektifitas anggaran serta waktu, Bidang Nerwilis BPS Provinsi Sulawesi Utara mengadakan pelatihan survei terintegrasi. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 3-7 Maret 2020 di Best Western The Lagoon Hotel Manado. Dengan adanya pelatihan terintegrasi ini, diharapkan 14 Kepala/Penanggungjawab Seksi Nerwilis BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dan beberapa staf Bidang Nerwilis BPS Provinsi Sulawesi Utara bisa memahami konsep/definisi dalam proses statistik survei khusus neraca produksi dan pengeluaran guna menghasilkan data yang berkualitas.