•Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Tahun 2019 mencapai Rp 130,20 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 89,03 triliun.
•Ekonomi Sulawesi Utara Tahun 2019 tumbuh 5,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 15,75 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaha Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 7,81 persen.
•Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan IV 2019 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,13 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Pengolahan, yaitu sebesar 16,10 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh sebesar 21,49 persen.
•Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan IV-2019 bila dibandingkan dengan triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 5,45 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 23,15 persen. Sementara dari sisi pengeluaran didorong oleh pertumbuhan pada komponen pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto yang tumbuh sebesar 12,19 persen.
•Struktur ekonomi Sulut tahun 2019 didominasi oleh 4 Lapangan Usaha berturut-turut sbb : Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,83 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor sebesar 12,75 persen; Konstruksi sebesar 11,79 persen; serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,17 persen. Kemudian dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah tangga sebesar 44,34 persen, kemudian Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto sebesar 36,50 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 24,33 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 17,03 persen.
*INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2019
A.Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2019
•ITK merupakan suatu indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
•ITK kini dibentuk oleh tiga indeks yaitu indeks pendapatan, indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi, dan indeks volume konsumsi rumah tangga. ITK > 100 berarti kondisi ekonomi konsumen lebih baik dari periode sebelumnya; ITK = 100 berarti kondisi ekonomi konsumen sama dengan periode sebelumnya; dan ITK < 100 berarti kondisi ekonomi konsumen lebih buruk dari periode sebelumnya.
•Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan IV-2019 sebesar 116,11 artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
•Indeks pendapatan sebesar 115,07, indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 118,18, dan indeks volume konsumsi rumah tangga sebesar 115,98.
•Kondisi ekonomi konsumen yang meningkat dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga dan konsumsi masyarakat yang meningkat dibanding triwulan III-2019.
B.Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2020
•Nilai ITK Sulawesi Utara pada Triwulan I-2020 diperkirakan sebesar 97,87, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan menurun,dengan tingkat optimisme yg lebih rendah dibanding tw IV-2019.
•ITK mendatang dibentuk oleh dua indeks yaitu indeks pendapatan mendatang dan indeks rencana pembelian barang tahan lama. Indeks pendapatan mendatang diperkirakan sebesar 104,58 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama sebesar 86,1.
