Rilis Berita Resmi Statistik - 09 Mei 2022 - News - BPS-Statistics Indonesia Sulawesi Utara Province

Sampaikan keluhan anda mengenai Kinerja Pelayanan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara melalui link berikut

Mikro Data Susenas Maret 2024 telah tersedia pada website silastik.bps.go.id

Publikasi Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2025 telah tersedia pada link berikut

Integrated Statistical Services BPS Sulawesi Utara, 17 Agustus Street, Manado, Sulawesi Utara email : bps7100@bps.go.id, Office Hour 08.00 s/d 15.30 GMT+8

Rilis Berita Resmi Statistik - 09 Mei 2022

Rilis Berita Resmi Statistik - 09 Mei 2022

May 9, 2022 | BPS Activities


Senin, 9 Mei 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa indikator strategis, yaitu Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado bulan April 2022, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara bulan April 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara bulan Maret 2022, Perkembangan Transportasi Sulawesi Utara bulan Maret 2022, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan I-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara Februari 2022. Press Release dilaksanakan melalui live streaming youtube dan juga virtual zoom yang disampaikan langsung oleh Asim Saputra selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam paparannya, dijelaskan dari 90 kota pantauan IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah di Kota Gunungsitoli sebesar 0,22 persen. Kota Manado menempati urutan ke-2 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-9 secara nasional, kemudian Bulan April 2022 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 1,55 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,29 di Maret 2022 menjadi 109,97 pada April 2022. Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, sembilan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 5,85 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,45 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,08 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,21 persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya sebesar 0,17 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen. Sisa dua kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan cenderung stagnan. Pada April 2022 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 1,30 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,19 persen. Pada rilis ini Penyumbang Inflasi terbesar pada bulan April 2022 yaitu angkutan udara sebesar 0,6798 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah cabai rawit sebesar 0,2235 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan April 2022 naik 0,67 persen dan menjadi 110,77 dibandingkan dengan bulan Maret yang masih 110,04. Membaiknya NTP karena kecepatan kenaikan Indeks Harga yang di terima Petani (It) lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib). It naik hingga mencapai 1,53 persen, sementara Ib hanya naik 0,86 persen. Secara tahun kalender 2022, NTP naik sebesar 0,23 persen, sedangkan menurut YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 7,06 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sejalan dengan NTP yang menunjukkan pergerakan naik, yakni sebesar 0,88 persen, dari nilai 110,87 di bulan Maret menjadi 111,84 di bulan April. Di wilayah perdesaan terjadi inflasi 0,95 persen. Inflasi terjadi di hampir semua kelompok pengeluaran rumah tangga. Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami inflasi tertinggi mencapai 1,34 persen. Sementara pada Kelompok Informasi, Komunikasi, Dan Jasa Keuangan, serta Kelompok Pendidikan cenderung stagnan.
Rilis kali ini mencatat jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Maret 2022 sebanyak 1,045 orang, meningkat 61,51 persen dibanding bulan Februari 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan Maret 2021, menurun 58,42 persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 940 orang (89,95 persen), Amerika 41 orang (3,92 persen) , Jerman 14 Orang (1,34 persen) dan Perancis 10 Orang (0,96 persen). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Maret 2022 mencapai 39,24 persen meningkat 1,53 poin (4,06 persen) dibanding TPK bulan Februari 2022 yang sebesar 37,71 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Maret 2022 mencapai 1,70 hari meningkat 0,04 poin dibanding bulan Februari 2022. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Maret 2022 mencapai 2,51 hari, menurun 2,17 poin dibanding bulan Februari 2022. Terkait data jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Maret 2022 sebanyak 50.825 orang, naik 49,05 persen dibandingkan Februari 2022 (34.100 orang). Penumpang datang/debarkasi juga naiksebesar 44,98 persen, dari 34.454 orang pada Februari 2022 menjadi 49.953 orang pada Maret 2022. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Maret 2022 sebanyak 47.106 orang, naik 33,01 persen dibanding Februari 2022 (35.416 orang), sedangkan jumlah penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 36,32 persen dari 36.602 orang pada Februari 2022 menjadi 49.896 orang pada Maret 2022.
Data selanjutnya yang dirilis adalah Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp36,01 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp22,62 triliun. Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,86 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 8,99 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang mengalami pertumbuhan sebesar 6,31 persen. Ekonomi Sulawesi Utara triwulan I-2022 terkontraksi sebesar -8,32 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman perekonomian Sulawesi Utara, yaitu berakhirnya perayaan Natal dan tahun baru serta baru dimulainya aktivitas konstruksi. Sementara dari sisi pengeluaran, hampir semua komponen mengalami kontraksi dibanding triwulan sebelumnya kecuali komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 9,17 persen.
Jumlah angkatan kerja Sulawesi Utara pada Februari 2022 tercatat sebanyak 1,27 juta orang dan yang bekerja ada 1,19 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka Februari 2022 sebesar 6,51 persen, turun 0,77 persen poin dibandingkan Februari 2021. Pada Februari 2022, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 61,97 persen, turun 1,31 persen poin dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Masih terdapat diskrepansi TPAK laki-laki dan perempuan. Persentase penduduk yang bekerja di kegiatan informal ada sebanyak 746,47 ribu orang (62,88 persen). Jika dibandingkan dengan Februari 2021, persentasenya meningkat sebesar 0,06 persen poin. Dari 1,19 juta orang yang bekerja, 9,61 persen di antaranya termasuk kategori setengah penganggur dan 23,91 persen termasuk kategori pekerja paruh waktu. Terdapat 139,09 ribu orang yang terdampak Covid-19 atau sebesar 6,79 persen. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (13,83 ribu orang), bukan angkatan kerja karena Covid-19 (9,44 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (4,09 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (111,73 ribu orang).
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

Jl. 17 Agustus

Manado

95119

Telp (0431) 847044

Mailbox : bps7100@bps.go.id

Sosial Media : @bpsprovsulut

logo_footer

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia