Hari ini, Senin, 1 Februari 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa data strategis tentang perkembangan inflasi dan data strategis lainnya. Berikut ini disampaikan ringkasan data-data tersebut:
A. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2021
•Kota Manado pada bulan Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, inflasi tahun kalender sebesar 0,58 persen dan inflasi “year on year” sebesar 0,49 persen.
•Inflasi Kota Manado pada bulan Januari 2021 disebabkan adanya peningkatan indeks terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,22 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,71 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,22 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,20 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen. Tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok transportasi sebesar 0,99 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen dan kelompok rekreasi, olah raga dan budaya sebesar 0,24 persen. Tiga kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
•Penyumbang Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Januari 2021 yaitu cabai rawit sebesar 0,1848 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,1179 persen.
B. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2021
•Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Januari sebesar 102,26 atau naik 0,14 persen dibandingkan dengan bulan Desember yang masih 102,11. Kenaikan nilai NTP ini disebabkan oleh membaiknya Indeks yang diterima petani sebesar 1,62 persen, sementara Indeks yang dibayar petani hanya 1,48 persen.
•Perubahan NTP selama tahun kalender 2021 sebesar 0,14 persen, sedangkan YoY (tahun ke tahun) sebesar 3,01 persen.
•Indikator Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik lebih tinggi dibandingkan kenaikan NTP, yakni sebesar 1,11 persen, dari nilai 102,51 di bulan Desember menjadi 103,65 di bulan Januari.
•Di wilayah perdesaan terjadi inflasi 1,78 persen. Tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran Informasi, Komunikasi & Jasa Keuangan; Pendidikan dan Penyediaan Makanan Dan Minuman/ Restoran cenderung stagnan. Sedangkan delapan kelompok pengeluaran lainnya mengalami Inflasi dengan nilai yang bervariatif.
C. PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2020
•Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Desember 2020 sebanyak 1.469 orang menurun 7,14 persen dibanding bulan November 2020 (M-to-M). Jika dibandingkan Desember 2019 menurun sebesar 86,33 persen (Y-on-Y).
•Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 1.466 orang (99,80 persen), Rusia 2 Orang (0.14 persen) dan Malaysia 1 orang (0,07 Persen)
•Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Desember 2020 mencapai 42,39 persen menurun 9,09 poin (17,66 persen) dibanding TPK bulan November 2020 yang sebesar 51,48 persen.
•Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Desember 2020 mencapai 1,64 hari menurun 0,02 poin dibanding bulan November 2020. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Desember 2020 mencapai 1,63 hari tidak mengalami perubahan dibanding bulan November 2020.
D. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI UTARA DESEMBER 2020
•Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Desember 2020 naik sebesar 13,35 persen dibandingkan November 2020, dari 33.260 orang menjadi 37.700 orang. Penumpang datang/debarkasi juga naik sebesar 32,59 persen, dari 36.250 orang menjadi 48.063 orang.
•Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Desember 2020 naik sebesar 27,48 persen dibanding November 2020, dari 42.991 orang menjadi 54.807 orang, sedangkan penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat juga mengalami kenaikan 11,10 persen dari 41.627 orang pada November 2020 menjadi 46.248 orang pada Desember 2020.
E. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2020
•Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Desember 2020 tercatat sebesar US$ 82,76 juta sementara impornya senilai US$ 8,04 juta.
•Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2020 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 55,30 juta (66,81% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Mesin-Mesin / Pesawat Mekanik (HS 84), senilai US$ 4,36 juta (54,27% dari total impor).
•Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2020 adalah Amerika Serikat sebesar US$ 19,92 juta (24,07% dari total ekspor). Amerika Serikat juga menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Desember 2020 sebesar US$ 3,40 juta (42,31% dari total impor).
Untuk info detil dan unduh data silakan akses website BPS Provinsi Sulawesi Utara
Website : sulut.bps.go.id
Twitter : bps_statistics
Facebook : Humas BPS Sulut
Youtube : BPS Statistics
