Hari ini, Senin, 1 Maret 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa data strategis tentang perkembangan inflasi dan data strategis lainnya. Berikut ini disampaikan ringkasan data-data tersebut:
A. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2021
• Kota Manado pada bulan Februari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen, inflasi tahun kalender sebesar 0,61 persen dan inflasi “year on year” sebesar 0,47 persen.
• Inflasi Kota Manado pada bulan Februari 2021 disebabkan adanya peningkatan indeks terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,00 persen. Tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,35 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. Kota Manado, pada Februari 2021 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 0,61 persen dan inflasi “year on year” sebesar 0,47 persen.
• Penyumbang Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Februari 2021 yaitu angkutan udara sebesar 0,1175 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah ikan malalugis/sohiri sebesar 0,1263 persen.
B. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2021
• Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Februari sebesar 101,62 atau turun 0,63 persen dibandingkan dengan bulan Januari 102,26. Penyebab penurunan NTP ini secara beruntun dari sisi Indeks yang diterima petani, turun sebesar 0,26 persen dan sisi Indeks yang dibayar petani naik sebesar 0,37 persen.
• Perubahan NTP selama tahun kalender 2021 masih menunjukkan penurunan 0,49 persen, sedangkan YoY (tahun ke tahun) naik sebesar 2,54 persen.
• Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga turun lebih dalam dibandingkan NTP, yakni sebesar 0,99 persen, dari nilai 103,65 di bulan Januari menjadi 102,62 di bulan Februari.
• Di wilayah perdesaan terjadi inflasi 0,27 persen. Inflasi terjadi di semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok keesehatan yang mengalami deflasi 0.09 persen.
C. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI UTARA JANUARI 2021
• Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Januari 2021 turun sebesar 54,73 persen dibandingkan Desember 2020, dari 37.700 orang menjadi 17.066 orang. Penumpang datang/debarkasi juga turun sebesar 72,03 persen, dari 48.063 orang menjadi 13.443 orang.
• Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Januari 2021 turun sebesar 41,30 persen dibanding Desember 2020, dari 54.807 orang menjadi 32.174 orang, sedangkan penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat juga mengalami penurunan 10,01 persen dari 46.248 orang pada Desember 2020 menjadi 41.618 orang pada Januari 2021.
D. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2021
• Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Januari 2021 tercatat sebesar US$ 94,28 juta sementara impornya senilai US$ 5,91 juta.
• Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 40,78 juta (43,26% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (HS 27), senilai US$ 1,86 juta (31,53% dari total impor).
• Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Januari 2021 adalah Singapura sebesar US$ 27,35 juta (29,01% dari total ekspor). Sedangkan Australia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Januari 2021 sebesar US$ 1,86 juta (31,53% dari total impor).
Untuk info detil dan unduh data silakan akses website BPS di sulut.bps.go.id
Salam, BPS Provinsi Sulawesi Utara
Website : sulut.bps.go.id
Twitter : bps_statistics
Facebook : Humas BPS Sulut
Youtube : BPS Statistics
