Jumat, 11 Juni 2021. Pada tanggal 7-10 Juni 2021, BPS Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Pelatihan Inda Survei Khusus Tahunan Lainnya. Survei ini merupakan survei tahunan yang dilaksanakan oleh Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara. Adanya Pandemi Covid-19 membuat pelatihan tahun ini bertransformasi ke dalam pelatihan online. Meskipun dilaksanakan secara online, tetapi peserta diharapkan untuk tetap aktif dan antusias terhadap pembelajaran/materi. Pelatihan ini dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu Pembelajaran Mandiri yang telah dilaksanakan tanggal 19-20 Mei 2021 dan Kelas Interaktif pada tanggal 7-10 Juni 2021 dan sedang berlangsung hingga saat ini. Peserta pelatihan Inda adalah Koordinator/Penanggungjawab Fungsi Nerwilis BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi Sulawesi Utara. Pelatihan ini juga dihadiri oleh 2 Instruktur Nasional yang akan mengajar materi pelatihan Survei Khusus Tahunan Lainnya

Kegiatan Pelatihan Inda Survei Khusus Tahunan Lainnya ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara, Norma Olga Frida Regar, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar nantinya peserta Inda benar-benar dapat mencermati isian informasi/keterangan pada masing-masing survei. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pembekalan kepada peserta Inda terkait survei tahunan neraca pengeluaran yaitu Survei Khusus Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga Tahunan (SKLNP), Updating Direktori LNPRT, Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP), Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS), Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK), Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Dinas maupun Non Finansial.

      Survei khusus ini merupakan survei tahunan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan data dalam penghitungan PDRB triwulanan dan tahunan. Dengan penguasaan konsep dan definisi yang baik, diharapkan Inda yang dilatih nantinya dapat mentransfer ilmu melalui pelatihan lanjutan yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing.