Selasa, 30 Agustus 2022 Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara
menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Gubernur
Sulawesi Utara.
Diselenggarakan secara hybrid, rapat ini dipimpin langsung
oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan dihadiri oleh beberapa
kementerian lembaga terkait beserta jajaran pimpinan pemerintah daerah
se-Indonesia.
Pandemi Covid19 dan pecahnya perang Rusia-Ukraina
menyebabkan perekonomian dunia cukup terguncang. Walaupun saat ini perekonomian
Indonesia dapat dikatakan relatif cukup baik jika dibandingkan dengan negara
lain, antisipasi dalam perkembangan inflasi tetap perlu dilakukan agar
harga-harga tetap terjaga.
Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan bahwa inflasi nasional
pada Juli 2022 cukup tinggi, yaitu sebesar 4,94 persen (y-on-y). Beberapa
komoditas yang memiliki andil terbesar pada inflasi Januari s.d. Juli 2022
adalah Cabe Merah, Bawang Merah, Tarif Angkutan Udara, dan Bahan Bakar Rumah
Tangga.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo juga
menyampaikan salah satu penyumbang terbesar pada angka inflasi adalah inflasi
pangan yang mencapai 11,47 persen (y-on-y) di Juli 2022.
“Kita perlu waspada terhadap kenaikan harga komoditas
bergejolak, komoditas yang diatur oleh pemerintah, serta komoditas energi dan
pangan yang diimpor,” ujar Margo.