Statistics Official News Release - March 2nd 2020 - News - BPS-Statistics Indonesia Sulawesi Utara Province

Sampaikan keluhan anda mengenai Kinerja Pelayanan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara melalui link berikut

Mikro Data Susenas Maret 2024 telah tersedia pada website silastik.bps.go.id

Publikasi Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2025 telah tersedia pada link berikut

Integrated Statistical Services BPS Sulawesi Utara, 17 Agustus Street, Manado, Sulawesi Utara email : bps7100@bps.go.id, Office Hour 08.00 s/d 15.30 GMT+8

Statistics Official News Release - March 2nd 2020

Statistics Official News Release - March 2nd 2020

March 2, 2020 | BPS Activities


Monday, March 2nd 2020. Badan Pusat Statisti Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa indikator strategis, yaitu Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Manado Bulan Februari 2020, Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Februari 2020, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Januari 2020, Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara Januari 2020, Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Utara Janauri 2020,  Luas Panen dan Produksi Padi di Sulawesi Utara 2019 (Hasil Survei Kerangka Sampel Area), serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 Peserta, terdiri dari beberapa instansi dan media, seperti Bank Indonesia, Disperindag, Manado Post, Smart FM, Koran Sindo, Kompas TV, koran Metro dan beberapa instansi lainnya. Berikut merupakan penjelasan singkat dari beberapa indikator yang dirilis:

  1. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Manado Bulan Februari 2020. Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang sebesar 1,21 persen dan terendah di Kota Pare-Pare sebesar 0,02 persen. Kota Tanjung Pandan mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,20 persen, sementara Kota Padang Sidempuan mengalami deflasi terendah sebesar 0,01 persen. Kota Manado menempati urutan ke-12 inflasi tertnggi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-77 secara nasional. Februari 2020 Kota Manado mengalami Deflasi sebesar 0,04 persen karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,85 pada Januari 2020 menjadi 105,81 pada Februari 2020. Dari sebelas kelompok pengeluaran di kota Manado, penurunan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,28 persen, kelompok transportasi sebesar 0,28 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,02 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,17 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,06 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah rangga sebesar 0,06 persen. Kelompok pengeluaran pendidikan tidak mengalami perubahan. Kota Manado, pada Februari 2020 berdasarkan perhitungan inflasi tahun kalender mengalami inflasi sebesar -0,13 persen dan inflasi “year on year” sebesar 3,50 persen. Penyumbang Deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Februari 2020 yaitu ikan malalugis/ikan sohiri sebesar 0,1711 persen, sedangkan penyumbang Inflasi terbesar adalah bawang merah sebesar 0,2492 persen.
  2. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara Februari 2020 NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Februari 2020 sebesar 99,10 atau turun 0,17 persen dibanding bulan Januari yang masih 99,27. Turunnya nilai NTP ini lebih disebabkan tingginya indeks konsumsi rumah tangga di wilayah perdesaan. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Utara sebesar 0,86 persen, terutama disebabkan oleh naiknya Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Sulawesi Utara Februari 2020 sebesar 99,84 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
  3. Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Januari 2020. Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Januari 2020 sebanyak 12.516 orang meningkat sebesar 16,50 persen (MtoM) dibanding bulan Desember 2019. Jika dibandingkan Januari 2019 meningkat sebesar 15,21 persen (YonY). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 11.593 orang (92,63 persen), diikuti oleh Philipin 108 orang (0,86 persen), Amerika 98 orang (0,78 persen). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Januari 2020 mencapai 59.10 persen menurun 0,39 poin (0,66 persen) dibanding TPK bulan Desember 2019. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Januari 2020 mencapai 2,55 hari meningkat 0,27 poin dibanding bulan Desember 2019. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Januari 2020 mencapai 4,13 hari meningkat 0,38 poin dibanding bulan Desember 2019.
  4. Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara Januari 2020. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Januari 2020 dibandingkan Desember 2019 turun sebesar 16,11 persen, dari 73.811 orang menjadi   61.920 orang. Penumpang datang/debarkasi turun sebesar 35,52 persen, dari 89.957 orang menjadi 58.005 orang. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Januari 2020 dibanding Desember 2019 turun sebesar 18,22 persen, dari 100.481 orang pada bulan Desember 2019 menjadi 82.171 orang. Jumlah penumpang angkutan udara internasional yang datang pada Januari 2020 naik 14,36 persen. Dari 12.646 orang pada bulan Desember menjadi 14.462 orang. Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Utara Januari 2020. Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Januari 2020 tercatat sebesar US$ 70,93 juta. Nilai ekspor mengalami kenaikan 22,35 persen dibandingkan Bulan Desember 2019. Sementara impornya senilai US$ 14,17 juta.  Nilai impor mengalami penurunan 57,60 persen dibandingkan Bulan Desember 2019. Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2020 tetap diduduki oleh lemak dan minyak hewan/nabati, senilai US$ 37,40 juta (52,73% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Mesin/peralatan listrik/Elect  machinery, sound rec , tv etc (85), senilai US$ 4,55 juta (32,13% dari total impor). Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Januari 2020 adalah Belanda (US$ 15,82 juta) sedangkan negara pemasok terbesar adalah negara Tiongkok (US$ 7,65 juta). 
  5. Luas Panen dan Produksi Padi di Sulawesi Utara 2019 (Hasil Survei Kerangka Sampel Area). Luas panen padi di Sulawesi Utara pada 2019 diperkirakan sebesar 62,02 ribu hektar atau mengalami penurunan sebanyak 8,33 ribu hektar atau 11,84 persen dibandingkan tahun 2018. Produksi padi di Sulawesi Utara pada 2019 diperkirakan sebesar 277,78 ribu ton GKG atau mengalami penurunan sebanyak 49,15 ribu ton atau 15,03 persen dibandingkan tahun 2018. Jika produksi padi pada tahun 2019 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras di Sulawesi Utara pada 2019 sebesar 155,29 ribu ton atau mengalami penurunan sebanyak 27,48 ribu ton atau 15,03 persen dibandingkan tahun 2018.
  6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019. Pembangunan manusia di Sulawesi Utara terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara mencapai 72,99 dengan kategori tinggi. Angka ini meningkat sebesar 0,79 poin atau tumbuh sekitar 1,09 persen dibandingkan tahun 2018. Bayi yang lahir pada tahun 2019, memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,58 tahun, lebih lama 0,32 tahun  dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya. Anak-anak yang pada tahun 2019 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,73 tahun (Diploma I), lebih lama 0,05 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2018. Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,43 tahun (kelas X), lebih lama 0,19 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, masyarakat Sulawesi Utara memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 11,12 juta rupiah per tahun, meningkat 384 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

Jl. 17 Agustus

Manado

95119

Telp (0431) 847044

Mailbox : bps7100@bps.go.id

Sosial Media : @bpsprovsulut

logo_footer

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia