Wednesday, June 2nd 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa data strategis tentang perkembangan inflasi dan data strategis lainnya. Berikut ini disampaikan ringkasan data-data tersebut:
A. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2021
• Kota Manado pada bulan Mei 2021 mengalami deflasi sebesar 0,30 persen, inflasi tahun kalender sebesar 1,45 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,54 persen.
• Deflasi Kota Manado pada bulan Mei 2021 disebabkan adanya penurunan indeks terjadi pada kelompok pada kelompok transportasi sebesar 1,29 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,54 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen. Satu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok infromasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
• Penyumbang inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Mei 2021 yaitu ikan oci sebesar 0,0328 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah ikan cakalang/sisik sebesar 0,1777 persen.
B. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2021
• Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Mei 2021 sudah sebesar 105,54 atau naik 2,00 persen, dibandingkan dengan bulan April yang masih 103,47. Indeks yang diterima petani lebih besar dibanding kenaikan Indeks yang dibayar petani menyebabkan NTP menunjukan perbaikan.
• Perubahan NTP selama tahun kalender 2021 sebesar 3,35 persen, sedangkan YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 7,86 persen.
• Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 1,25 persen, dari nilai 105,87 di bulan April menjadi 107,19 di bulan Mei.
• Di wilayah perdesaan terjadi deflasi 0,86 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada Indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,37 persen. Indeks kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,19%; Pakaian dan Alas Kaki 0,18%; Penyediaan Makanan dan Minuman/ Restoran 0,15%; Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,12%; Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar lainnya 0,11%; dan Transportasi 0,02%.
C. PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2021
• Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan April 2021 sebanyak 2.685 orang meningkat 6,84 persen dibanding bulan Maret 2021 (M-to-M). Bulan April 2020 Meningkat tidak ada kunjungan Wisman Ke Sulawesi Utara.
• Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 2.685 orang (100 persen).
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan April 2021 mencapai 43,01 persen meningkat 5,85 poin (11,97 persen) dibanding TPK bulan Maret 2021 yang sebesar 48,86 persen.
• Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan April 2021 mencapai 2,11 hari meningkat 0,17 poin dibanding bulan Maret 2021. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan April 2021 mencapai 3,49 hari menurun 2,73 poin dibanding bulan Maret 2021.
D. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI UTARA APRIL 2021
• Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan April 2021 sebanyak 45.769 orang naik 26,82 persen dibandingkan Maret 2021 (36.090 orang). Penumpang datang/debarkasi juga naik sebesar 26,31 persen, dari 36.874 orang pada Maret 2021 menjadi 46.574 orang pada April 2021.
• Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada April 2021 sebanyak 42.657 orang naik 7,42 persen dibanding Maret 2021 (39.711 orang), demikian juga penumpang yang berangkat mengalami peningkatan 13,40 persen dari 42.492 orang pada Maret 2021 menjadi 48.188 orang pada April 2021.
E. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2021
• Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada April 2021 tercatat sebesar US$ 73,72 juta sementara impornya senilai US$ 2,59 juta.
• Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada April 2021 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 38,57 juta (52,32% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), senilai US$ 1,07 juta (41,49% dari total impor).
• Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada April 2021 adalah Singapura sebesar US$ 12,40 juta (16,82% dari total ekspor). Sedangkan Tiongkok menjadi negara pemasok terbesar pada bulan April 2021 sebesar US$ 1,78 juta (68,89% dari total impor).
Untuk info detil dan unduh data silakan akses website BPS di sulut.bps.go.id
Salam, BPS Provinsi Sulawesi Utara
Website : sulut.bps.go.id
Twitter : bps_sulut
Facebook : Bps Provinsi Sulawesi Utara
Youtube : BPS Provinsi Sulawesi Utara
