Jum’at, 01 April 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara kembali merilis beberapa indikator strategis, yaitu Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado bulan Maret 2022, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara bulan Maret 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara bulan Februari 2022, dan Perkembangan Transportasi Sulawesi Utara bulan Februari 2022.
Press Release dilaksanakan melalui live streaming youtube dan juga virtual zoom yang disampaikan langsung oleh Asim Saputra selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam paparannya, dijelaskan bahwa dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,86 persen dan terendah di Kota Kupang sebesar 0,09 persen. Kota Tual mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,27 persen, sementara Kota Kendari mengalami deflasi terendah sebesar 0,07 persen. Kota Manado menempati urutan ke-12 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-80 secara nasional. Bulan Maret 2022 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,40 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,86 di Februari 2022 menjadi 108,29 pada Maret 2022. Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, tujuh kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 2,56 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,09 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,01 persen. Sisa empat kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan, minuman dan restoran cenderung stagnan. Pada Maret 2022 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar -0,25 persen dan inflasi “year on year” sebesar 1,59 persen. Penyumbang Inflasi terbesar pada bulan Maret 2022 yaitu angkutan udara sebesar 0,3013 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah ikan selar/ikan tude sebesar 0,1129 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Maret 2022 turun 0,79 persen dan menjadi 110,04 dibandingkan dengan bulan Februari yang masih 110,91. Menurunnya NTP berasal dari dua arah, dari penurunan Indeks Harga yang di terima Petani (It) dan kenaikan Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib). It turun 0,25 persen menjadi 121,39 sementara Ib naik 0,54 menjadi 110,31.
• Data menurut tahun kalender 2022, NTP turun 0,43 persen, sedangkan menurut YoY (tahun ke tahun) masih naik 7,59 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sejalan dengan NTP yang mengalami penurunan. NTUP turun 0,50 persen, dari nilai 111,43 di bulan Februari menjadi 110,87 di bulan Maret. Di wilayah perdesaan terjadi inflasi 0,63 persen. Inflasi terjadi pada tujuh kelompok pengeluaran yakni kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau; kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Lainnya; kelompok Transportasi; kelompok Perlengkapan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; kelompok Pakaian dan Alas Kaki; kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya; kelompok Kesehatan;, sebaliknya pada kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; terjadi deflasi, dan tiga kelompok pengeluaran lainnya cenderung stagnan.
Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Februari 2022 sebanyak 647 orang meningkat 38,84 persen dibanding bulan Januari 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan Februari 2021, menurun 37,00 persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 401 orang (61,98 persen), Rusia 79 orang (12,21 persen) , Amerika 32 Orang (4,95 persen) dan Perancis 28 Orang (4,33 persen). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Februari 2022 mencapai 37,71 persen meningkat 0,49 poin (1,32 persen) dibanding TPK bulan Januari 2022 yang sebesar 37,22 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Februari 2022 mencapai 1,66 hari menurun 0,06 poin dibanding bulan Januari 2022. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Februari 2022 mencapai 4,68 hari, menurun 1,26 poin dibanding bulan Januari 2022.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Februari 2022 sebanyak 34.100 orang, turun 30,25 persen dibandingkan Januari 2022 (48.891 orang). Penumpang datang/debarkasi juga turun sebesar 26,20 persen, dari 46.688 orang pada Januari 2022 menjadi 34.454 orang pada Februari 2022. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Februari 2022 sebanyak 35.416 orang, turun 26,02 persen dibanding Januari 2022 (47.871 orang), sedangkan jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan sebesar 37,19 persen dari 58.271 orang pada Januari 2022 menjadi 36.602 orang pada Februari 2022.
Diakhir kegiatan, beliau menyampaikan bahwa bagi siapapun yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait data yang dirilis BPS dapat berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sulawesi Utara.