Rilis Berita Resmi Statistik - 01 Juli 2022

Jumat, 01 Juli 2022, Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara kembali merilis data strategis dalam Berita Resmi Statistik. Indikator yang disampaikan mengenai Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado Juni 2022, Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Juni 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Mei 2022, dan Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara Mei 2022.

Press Release dilaksanakan melalui live streaming youtube dan zoom meeting yang disampaikan langsung oleh Asim Saputra selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam paparannya Asim Saputra menyampaikan bahwa dari  90  kota  pantauan  IHK  nasional,  85  kota  mengalami  inflasi  dan  5  kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dan  terendah  di  Kota  Pontianak  sebesar  0,07  persen.  Deflasi  tertinggi  terjadi  di Kota Kendari sebesar 0,61 persen dan terendah di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,03  persen.  Kota  Manado  menempati  urutan  ke-6  inflasi  di  Pulau  Sulawesi  dan urutan ke-35 secara nasional.

Penyumbang  Inflasi  terbesar  pada  bulan  Juni  2022  yaitu  cabai  rawit  sebesar 0,4257  persen,  sedangkan  penyumbang  deflasi  terbesar  adalah  angkutan  udara sebesar 0,0315 persen.

Terkait Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Juni 2022 turun 0,35 persen dan menjadi 110,34 dibandingkan dengan bulan Mei yang masih 110,73. Menurunnya NTP karena Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib) meningkat lebih cepat  dibandingkan dengan Indeks Harga yang di terima Petani (It). Ib naik hingga mencapai 0,91 persen, sementara It hanya naik sebesar 0,56 persen. Secara tahun kalender 2022, NTP turun sebesar 0,15 persen, namun menurut YoY (tahun ke tahun) masih naik 2,08 persen. Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen, dari nilai 110,96 di bulan Mei menjadi 111,27 di bulan Juni.

Di wilayah  perdesaan  terjadi  inflasi  1,14  persen.  Inflasi  terjadi  karena  adanya  kenaikan pada delapan kelompok pengeluaran yakni kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau; Perlengkapan,  Peralatan  dan  Pemeliharaan  Rutin  Rumah  Tangga;  Pakaian  dan  Alas Kaki; Transportasi;  Kesehatan;  Perumahan, Air,  Listrik  dan  Bahan  Bakar  Rumah Tangga; Penyedia  Makanan  dan  Minuman/Restoran;  dan  Perwatan  Pribadi  dan  Jasa  Lainnya. Untuk Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami inflasi tertinggi mencapai 1,68 persen. Sementara pada kelompok Pendidikan; Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; dan Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan cenderung stagnan.

Mengenai perkembangan pariwisata di Sulawesi Utara bahwa Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Mei 2022 sebanyak 843 orang menurun 0,94 persen dibanding bulan April 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan Mei 2021, menurun 16,95 persen (Y-on-Y). Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 553 orang (65,60 persen), Amerika 71 orang (8,42 persen), Jerman 52 Orang (6,17 persen) dan Singapura 22 Orang (2,61 persen)

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara bulan Mei 2022 mencapai 43,08 persen naik 8,02 poin dibanding TPK bulan April 2022 yang sebesar 35,06 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel berbintang bulan Mei 2022 mencapai 1,66 hari, meningkat 0,03 poin dibanding bulan April 2022. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT Asing) hotel berbintang bulan Mei 2022 mencapai 2,09 hari, meningkat 0,61 poin dibanding bulan April 2022.

Terakhir disampaikan terkait Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Mei 2022 sebanyak 58.672 orang, naik 72,93 persen dibandingkan April 2022 (33.928 orang). Penumpang datang/debarkasi juga naik sebesar 63,75 persen, dari 35.559 orang pada April 2022 menjadi 58.229 orang pada Mei 2022. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Mei 2022 sebanyak 60.538 orang, naik 35,71 persen dibanding April 2022 (44.607 orang), dan jumlah penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 5,76 persen dari 51.466 orang pada April 2022 menjadi 54.429 orang pada Mei 2022.